hhahaha,kepengen nulis tentang PMS gara - gara tiap kali PMS sering banget emosi jadi labil gituuuu .. aaawrrrrrrrr >.<
Hi gurls .. pernah gak ngerasain ini gak pas lagi PMS ???
- Migrain
- Letih/lelah/lesu (Fatigue)
- Gangguan tidur (Insomnia)
- Perut kembung
- Diare/sembelit
- Sakit kepala
- Sendi atau otot lemah/lemas
- Sakit punggung
- Timbul jerawat
- Kram pada kandung kemih
- Berat badan naik
- Nafsu makan meningkat (khususnya jenis makanan yang manis, asin) atau menurun
- Mudah tersinggung/marah, mood berubah-ubah
- Menangis tiba-tiba
- Konsentrasi dan daya ingat menurun Cemas, depresi, agresif,etc
kalo gw sih sering bangeeet >.< ..
kaya mudah tersinggung + mood berubah - rubah,suka tiba-tiba jadi mellow dan kepengen nangis,jerawatan,pegel sebadan - badan,perut kembung ..
dan ini sangat amat sangat menggangguu ..
males banget tiap bulan kalo mesti kaya gini :(
mmmmm buat kamu yang mungkin belum terlalu ngerti tentang apa itu PMS (apalagi co).hhaha
PMS itu apa siiih ???
PMS adalah gejala fisik, psikis (emosional) dan tingkah laku yang sering terjadi dalam siklus menstruasi wanita, yaitu 7 - 14 hari sebelum menstruasi dan akan hilang pada saat mulai menstruasi. Umumnya PMS terjadi pada wanita usia 14 - 50 tahun dengan gejala yang bervariasi dan berubah-ubah pada tiap wanita dari bulan ke bulan. Sedikitnya 85% dari wanita menstruasi mengalami minimal 1 dari gejala PMS (American College of Obstetricians and Gynaecologist).
Penyebab PMS ?
Penyebab pasti munculnya sindrom ini memang belum jelas, tapi faktor hormonal pada tubuh wanitalah yang dipandang paling bertanggung jawab terhadap terjadinya PMS. PMS adalah akibat dari kurang sempurnanya proses ovulasi yang disebabkan ketidakseimbangan hormon. Ada sejumlah teori mengenai penyebab PMS ini, yaitu :
- Faktor hormonal, yakni ketidakseimbangan antara hormon estrogen dan progesteron.
- Estrogen Dominan (hormon estrogen yang berlebihan) yang selain karena faktor internal juga bisa karena xenoestrogen - estrogen yang berasal luar tubuh seperti produk peternakan modern, pestisida, plastik, karpet, dan lain sebagainya (Dr. John R. Lee, M.D).
- Teori lain menyatakan bahwa berdasarkan penelitian, respon PMS disebabkan cara estrogen dan progesteron (hormon menstruasi) berinteraksi dengan senyawa kimia otak (serotonin)
- Perbedaan genetik pada sensitivitas reseptor dan sistem pembawa pesan yang menyampaikan pengeluaran hormon seks dalam sel. Kemungkinan lain, itu berhubungan dengan gangguan perasaan, faktor kejiwaan, masalah sosial, atau fungsi serotonin yang dialami penderita.
- Berhubungan dengan hipoglikemia (kadar gula darah rendah yang abnormal / hypothyroid)
- Berhubungan dengan hormon pituitari, prostagalandin, dan neurotransmitter di otak
- Karena kurang asupan vitamin B, Kalsium dan Magnesium
DISMENORE
Dismenore adalah nyeri/kram perut yang terjadi pada 24 jam sebelum terjadinya perdarahan mens dan dapat terasa selama 24 - 36 jam. Dismenore Terbagi menjadi 2 jenis:
-
Dismenore Primer/Nyeri Haid Primer
Penyebabnya adalah kontraksi rahim karena peningkatan hormon prostaglandin -
Dismenore Skunder/Nyeri Haid Skunder
Penyebabnya adalah kelainan kandungan seperti endometriosis, penyakit peradangan rongga dalam daerah kemaluan, peradangan tuba fallopi, perlengketan abnormal antara organ di dalam perut, pemakaian IUD
POLIMENORE
Polimenore adalah terjadinya perdarahan yang kurang lebih sama atau lebih banyak dari volume perdarahan menstruasi normal dengan panjang siklus menstruasi kurang dari 21 hari per siklusnya. Penyebabnya adalah gangguan hormonal yang mengakibatkan gangguan pada proses ovulasi atau memendeknya fase luteal dari siklus haid, bendungan pada ovarium yang disebabkan oleh proses peradangan/infeksi, endometriosis
OLIGOMENORE
Oligomenore adalah volume perdarahan yang lebih sedikit dari volume perdarahan menstruasi normal dengan panjang siklus menstruasi lebih dari 35 hari per siklusnya.
AMENORE
Amenore adalah berhentinya/tidak terjadinya perdarahan haid, minimal 3 bulan berturut-turut dengan siklus haid memanjang dari siklus haid klasik (oligomenorea).
HIPERMENORE
Hipermenore adalah terjadinya perdarahan haid yang terlalu banyak dan berlangsung lebih lama dari normalnya (lebih dari 8 hari). Penyebabnya adalah tumor uterus (mioma uteri), gangguan kontraksi uterus, polip endometrium uteri, gangguan pelepasan lapisan endometrium uteri pada saat terjadinya perdarahan haid
HIPOMENORE
Hipomenore adalah perdarahan haid yang lebih sedikit dari biasanya, tetapi tidak mengganggu ferti
Ohyaaa . premenstrual syndrome ini sebetulnya bukan persoalan remeh looh. kalo kebablasan, PMS bakal mengganggu kejiwaan yang mengarah ke disforia pramenstruasi (PMDD)
Tips buat ngurangin gejala PMS :
1. Olahraga ringan
Selain bisa membantu mengurangi kelelahan fisik sekaligus meningkatkan energi, olahraga ringan juga bisa membantu menyalurkan beban emosional Anda ke jalur yang benar. Cobalah berjalan kaki selama 30 menit, berenang, yoga, atau berbagai bentuk latihan lain yang menarik hati.
2. Diet bernutrisi
Perempuan cenderung makan lebih banyak dan mengalami kenaikan berat badan selama masa pramenstruasi. Kebutuhan akan energi yang semakin meningkat membuat kita mengidamkan berbagai jenis makanan, terutama yang memiliki kandungan lemak dan gula tinggi.
Untuk mengontrol nafsu makan selama PMS, pastikan Anda menjalani pola diet cukup nutrisi dengan memasukkan protein, karbohidrat, dan lemak ke dalam menu. Sereal, produk olahan susu, sayur-mayur, dan buah-buahan merupakan jenis makanan yang paling baik untuk dikonsumsi selama PMS.
3. Porsi kecil
Cobalah untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, namun sering selama masa pramenstruasi. Misalnya, lima atau enam kali dalam sehari. Hindari makanan berkandungan lemak dan gula tinggi, dan ganti dengan sayuran dan buah-buahan.
4. Camilan sehat
Jika kesulitan mengontrol nafsu untuk mengemil, ganti kudapan dengan snack sehat seperti buah-buahan kering, kacang, sereal, atau yoghurt.
5. Kurangi kafein
Batasi konsumsi kafein, termasuk alkohol dan rokok. Selain itu, hindari makanan bergaram karena bisa menahan cairan.
6. Konsumsi suplemen
Kekurangan vitamin bisa memperparah gejala PMS. Konsumsi suplemen yang kaya akan kalsium dan magnesium untuk membantu mengurasi rasa tidak nyaman saat pramenstruasi. Selain itu, vitamin E juga bermanfaat jika Anda mengalami gejala payudara mengeras saat PMS. Sedangkan vitamin B6 dan asam folat membantu mengurangi depresi, lekas marah, dan rasa letih.
sumber : www.stokisavail.com,Intisari On the Net, Dr. Elvina Karyadi, MSc, Ahli Gizi Masyrakat, SEAMEO Tropmed UI.
